Sabtu, 13 November 2010

Udang Kuah Asam Pedas

Hidangan yang satu ini merupakan perpaduan udang segar dan kuah asam pedas. Dinikmati saat cuaca yang selalu hujan belakangan ini tentulah bisa jadi sajian yang menghangatkan buat seluruh keluarga.

Bahan:
500 ml air
250 g udang ukuran sedang, buang kepalanya
2 buah cabai merah, potong kasar
20 helai daun kemangi
1 sdm air jeruk nipis
Haluskan:
3 buah cabai merah keriting
3 butir kemiri
2 siung bawang putih
2 butir bawang merah
½ sdt terasi
½ sdt merica butiran
1 sdt garam

Cara membuat:

  • Didihkan air, masukkan bumbu halus dan didihkan kembali.
  • Masukkan udang, rebus hingga udang berubah warna dan matang.
  • Masukkan cabai merah, daun kemangi dan air jeruk nipis.
  • Didihkan kembali dan angkat.
Untuk 4 orang

Udang Goreng Panir

Yang ini udang goreng berbumbu ketumbar digoreng garing. Tidak dilapisi tepung panir tetapi ditumis bersama tepung panir. Hasilnya? Renyah, wangi, gurih krenyes!

Bahan:
250 g udang kecil, gunting ujung sungutnya
minyak goreng
2 sdm margarin
10 lembar daun kari segar
3 sdm tepung panir kasar
Haluskan:
2 siung bawang putih
½ sdt merica butiran
1 sdt ketumbar
1 sdt garam

Cara membuat:


  • Aduk udang dengan bumbu halus hingga rata. Diamkan selama 30 menit.
  • Goreng dalam minyak panas hingga kering. Angkat.
  • Lelehkan margarin, masukkan duan kari, masak hingga daun kering.
  • Masukkan tepung panir, aduk hingga kering.
  • Masukkan udang goreng, aduk hingga rata. Angkat.
  • Sajikan hangat.
Untuk 4 orang

Jumat, 12 November 2010

Sop Buntut Mutiara

Ini masakan andalan saya.. hihihi secara gampang gitu loo.. tinggal cemplung2 trus tunggu mateng deh :-D

Dapet resep ini dari Tante Pd Gede - adeknya Mama- beliau kalau bikin sop duh rasanya maknyus deh.. Trus tanya deh resepnya apa, sama Tante dikasih resep sama modal awal bumbu2nya hihihi beneran karena bahannya agak2 aneh buat saya yang ga biasa masak (waktu itu loo, sekarang masak mah dah jadi kegiatan sehari2)

Karena hubby seneng ma sop buntut, saya tanya Tante bisa ga resepnya dipakein buat sop buntut.. Beliau bilang bisa aja.. Jadilah saya praktek resepnya pake buntut.. hasilnya? amat sangat menggembirakan karena responnya di luar dugaan.. Sop ludes dalam sekejap.. Waktu itu saya masih pake panci biasa, bisa dibayangkan waktu masaknya bisa mpe 4 - 5 jam sampe daging buntut empuk..

Upgrade jadi panci presto, waktu masak berkurang signifikan dan saya bisa launching sop buntut dalam skala lebih besar, keluarga inti hubby dan saya.. hihihihi.. Jadi setiap ada acara keluarga kayak arisan atau lebaran, menu andalan pasti jadi salah satu sajiannya.

Sejak pindah ke Mutiara Sentul pertengahan tahun 2008, saya n hubby memberanikan diri buat ngundang temen2 untuk maen ke rumah n memamerkan menu andalan ini.. Makanya namanya jadi Sop Buntut Mutiara. Salah satu keluarga yang dah pernah mencicipi adalah keluarga Poet, btw dah jadi praktek belum ya, Mama Poet?

Warning : Setelah mencoba sop buntut ini, sop buntut yang lain akan berasa anyep hihihihi pede abis :-D

Ini ya resepnya (untuk 1 kg buntut) :

Bumbu :
- Jahe - Daun salam 2 lembar
- Daun jeruk 3 lembar
- Serai 1 batang kecil
- Bawang merah 6 siung + bawang putih 4 siung dihaluskan
- Kapulaga 8 - 10 buah
- Bunga lawang 5 -7 buah
- Cengkeh 7 - 8 buah
- Kayu manis satu batang yang kecil
- Pala secukupnya
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya

Cara :
- Semua bumbu + buntut dimasukan dalam panci presto
- Tambahkan air secukupnya (sampai buntut terendam n dilebihin sedikit aja) soalnya klo kebanyakan kuahnya jadi kurang maknyos
- Masak deh..
- biarkan ± 30 - 45 menit diitung setelah presto mengeluarkan uap
- abis itu matikan kompor, n buka presto (setelah uapnya dikeluarkan semuanya baru panci presto boleh dibuka ya) cek apakah daging sudah lunak/matang
- masukkan kentang dan wortel (sesuai selera)
- masak lagi ga usah ditutup sampai wortel n kentang mateng
- matikan api, taburi dengan selederi, daun bawang yang sudah dirajang halus dan bawang merah goreng
- siap dihidangkan.. hhhmmm maknyus..

klo buntutnya > 1 Kg bumbunya bukan kelipatannya ya..
jumlah bumbu disesuaikan dengan jumlah airnya..

Nasi Jagung Wortel

Menu bekal ini cukup mudah dibuat. Cocok sekali untuk mereka yang memiliki anak yang susah makan sayuran. Coba saja, anak-anak pasti menyukainya.

Bahan:
1 kg beras basmathi (kalo ngga ada, pake beras biasa)
4 cm jahe, iris tipis
1 buah bawang bombay, cincang
3 siung bawang putih, cincang
2 sdm minyak goreng
3 helai daun pandan
2 buah jagung, ambil bijinya
1 buah wortel ukuran kecil, serut
3 butir kapulaga
3 butir cengkeh
4 cm kayu manis
300 ml susu cair low fat
700 ml air
garam secukupnya
sedikit bubuk saffron (optional)

Cara Membuat:

1. Panaskan minyak dalam panci. Tumis bawang merah, bawang putih, jahe, kapulaga, kayu manis, cengkeh hingga berbau harum.
2. Kemudian masukkan beras, aduk rata.
3. Tambahkan jagung pipil, wortel serut, daun pandan, garam, susu dan air. Masak hingga semua air terserap.
4. Pindahkan ke dalam rice cooker. Taburi bubuk safron secukupnya. Masak kembali di rice cooker hingga matang
5. Setelah matang, aduk2 nasi supaya bubuk saffron tercampur (tidak usah sampai rata, karena hanya untuk menampilkan warna nasi yg cantik)
6. Pindahkan ke dalam pinggan saji, hidangkan dengan bawang goreng

Ps. Untuk langkah no (4) bisa diganti dengan cara mengukus nasi dalam steamer/kukusan/dandang.

Sandwich: Bahn Mi

Bahn mi alias 'baguette' atau roti Perancis. Merupakan jajanan berupa sandwich roti Perancis dengan aneka isi. Pengaruh kuliner Perancis dengan sentuhan lokal Vietnam ini rasanya sangat eksotik!

Bahan:
4 buah baguette/roti Perancis ukuran kecil
4 sdm liver pate
2 sdm wortel iris kecil panjang
2 sdm lobak iris kecil panjang
2 sdm mentimun, iris kecil panjang
150 g daging ayam/bebek asap/panggang, iris tipis
4 sdm kecap asin
4 sdm sambal Bangkok, siap pakai
2 sdm mayones botolan
2 sdm daun ketumbar
1 buah cabai merah besar, buang bijinya, iris halus

Cara membuat:
  • Sayat membujur roti Perancis.
  • Isi roti dengan sayuran, ayam panggang hingga padat.
  • Beri kecap, sambal Bangkok dan mayones.
  • Taburi dengan daun ketumbar dan irisan cabai.
  • Rapatkan hingga padat.
  • Sajikan segera.
Untuk 4 buah

Tumis Daging Sayuran Pedas

Awal minggu jika masih tak ada semangat untuk memasak, buat saja sajian yang sehat dengan rasa memikat. Seperti lauk tumis yang satu ini. Irisan daging bercampur dengan aneka sayuran sehingga rasanya jadi renyah enak. Bumbu yang sedikit pedas membuat sajian ini makin enak!


Bahan:
2 sdm minyak sayur
2 siung bawang putih, cincnag halus
30 g bawang bombay, iris tipis
100 g daging sapi berlemak rebus, iris tipis
75 g tauge besar, bersihkan
75 g wortel, iris kecil panjang
8 buah buncis muda, potong 3 cm
3 sdm air
Bumbu:
1 sdm saus cabia botolan
1 sdm saus tiram
1 sdm kecap asin
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam

Cara membuat:

  • Tumis bawang putih dan bawang Bombay hingga layu dan wangi.
  • Masukkan irisan daging, aduk hingga harum.
  • Tambahkan sayuran, aduk hingga layu.
  • Tambahkan bumbu dan air, aduk hingga rata dan mendiidh.
  • Masak hingga agak kering. Angkat.
  • Sajikan hangat.

Untuk 4 orang

Daging Gulung Wakame

Kalau bosan dengan semur atau tumisan, daging sapi juga enak diolah dengan sedikit variasi. Seperti daging gulung yang satu ini. Wakame yang beraroma laut segar ternyata enak disatukan dengan irisan daging sapi yang gurih. Setelah dimasak dengan shoyu, hmm... rasanya makin mantap saja!


Bahan:
200 g daging sapi untuk shabu-shabu, siap beli atau daging has sapi, iris tipis
75 g wakame, rebus hingga mengembang, tiriskan, siram air dingin
Bumbu:
1 sdm minyak sayur
1 siung bawang putih, parut
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 sdm shoyu/kecap Jepang
100 ml air

Cara membuat:

  • Bentangkan irisan daging sapi, beri sepotong wakame (potong sepanjang irisan daging).
  • Gulung melintang hingga padat dan rapi, semat denagn lidi jika perlu.
  • Bumbu: Panaskan semua bahan bumbu hingga mendidih.
  • Masukkan gulungan daging, masak hingga daging matang dan kuah kering.
  • Angkat dan setelah agak dingin, iris menjadi dua.
  • Sajikan.

Untuk 4 orang